Leonel Messi ( Argentina ), Ricardo Kaka' ( Brasil ) dan Cristiano Ronaldo ( Portugal ) |
miftakhularifin08.blogspot.com-Argentina, Brasil dan Portugal harus menelan
kekecewaan setelah di tahan imbang oleh lawan-lawan mereka, kita bahas
Argentina dulu.
Argentina hanya bisa menambang imbang Arab
Saudi di King Fahd International Stadium, Kamis (15/11) WIB, bermain di hadapan
publik lawan, walau tampil dominan sepanjang laga tersebut, namun Argetina
tidak mampu membuat satupun gol. Dalam laga ujicoba ini, elatih timnas
Argentina Alenjandro Sabella menduetkan Lionel Messi dan Sergio Aguero. Aksi
bintang Barcelona dan Manchester City ini sempat membuat pemain bertahan
kesebelasan Arab Saudi harus bekerja ekstra. Hasilnya, Messi dan Aguero hanya
bisa menggigit jari karena tidak mampu membobol gawang yang dijaga oleh Abdullah,
Kiper Arab Saudi.
Sementara
itu, pelatih Arab Saudi Frank Rijkaard meladeni permainan Argentina dengan aksi
terbuka. Di menit ke-29, Arab Saudi sempat memperoleh gol, tapi wasit
menganulis bola hasil sundulan Mohammed Al-Sahlawi karena telah teranulir
off-side.
Situasi ini
terus bertahan hingga akhir pertandingn. Argentina yang tampil dominan akhirnya
mau tidak mau harus menerima hasil yang telah dijalani.
"Kami
tidak melakukan banyak hal seperti yang biasanya kami lakukan. Itu bukanlah
penampilan terbaik kami," ujar Messi kepada televisi Argentina selepas
pertandingan, seperti dikutip dari Goal.com.
"Saya
kecewa dengan bagaimana cara kami bermain pada laga kali ini. Namun demikian
tahun ini sungguh sangat positif bagi tim nasional kami," sambung bintang Barcelona
ini.
Selanjutnya
kita bahas Brasil....
Brasil juga
hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dengan Kolombia pada laga persahabatan di MetLife
Stadium, East Rutherford, Rabu (14/11/2012) atau Kamis (15/11/12) waktu
Indonesia.
Permainan
berlangsung cukup terbuka.Kedua timnas sama-sama berusaha menyerang ketika
tengah menguasai bola. Namun, banak kesempatan yang terpangkas oleh pemain
lawan. Brasil mengambil inisiatf menyerang dengan memanfaatkan pemain-pemain
bintang mereka, naum lagi-lagi dapat diantisipasi oleh pemain belakang Kolombia.
Kolombia
terus mempertahankan pola menyerang mereka hingga mendapat pelung yang bisa
dijadikan gol. Alhasil Juan Guillermo Cuadrado dapat membobolkan gawang yang
dijaga oleh kiper Brasil Diego Alves pada menit ke-44. Setelah melakukan kerja
sama satu-dua dengan Macnelly Torres, James Rodriguez melepaskan umpan yang
ditembakkan Cuadrado ke sudut tiang Brasil yang tidak mampu diantisipasi oleh Diego
Alves.
Brasil akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Neymar pada menit ke-64. Dari sektor sayap, ia menggiring bola hingga masuk jantung pertahanan dan melepaskan tembakan akurat ke sudut tiang jauh, yang gagal dihalau David Ospina kiper Kolombia.
Kolombia berusaha bangkit. Namun, Brasil bisa mematahkan usaha lawan dan kemudian bergerak menekan. Serangan Brasil membuahkan hadiah penalti karena wasit menilai Armero melanggar Neymar. Neymar dipercaya melakukan eksekusi dan mengirim bola ke atas gawang Ospina, Alhasil eksekusi Neymar pun gagal membuahkan gol. Kedua kubu terus saling serang-menyerang namun skor tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Brasil akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Neymar pada menit ke-64. Dari sektor sayap, ia menggiring bola hingga masuk jantung pertahanan dan melepaskan tembakan akurat ke sudut tiang jauh, yang gagal dihalau David Ospina kiper Kolombia.
Kolombia berusaha bangkit. Namun, Brasil bisa mematahkan usaha lawan dan kemudian bergerak menekan. Serangan Brasil membuahkan hadiah penalti karena wasit menilai Armero melanggar Neymar. Neymar dipercaya melakukan eksekusi dan mengirim bola ke atas gawang Ospina, Alhasil eksekusi Neymar pun gagal membuahkan gol. Kedua kubu terus saling serang-menyerang namun skor tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil
imbang, Brasil tidak mampu menang di laga ke-1.000 timnas Braisl.
Mari kita
bahas Portugal...
Laga antara
Portugal melawan Gabon diwarnai dengan banyaknya penalti pada laga ujicoba Dalam
laga yang di selenggarakan di Stade Omnisport Président Omar Bongo Ondimba,
Kamis (15/11). Gabon sempat memimpin lebih awal. Levy Madinda mencoba menyerang
namun ia dijatuhkan oleh bek Portugal, Silvio di kotak terlarang Alhasil, Gabon
mendapat kesempatan emas yang kemudian dituntaskan dengan sempurna oleh Levy,
selaku algojo pinalti.
Aksi yang
sama (saling jegal) di kotak terlarnag kembali terjadi, hanya berselang dua
menit dari gol pertama, Portugal medapat hadiah penalti yang sukses di eksekusi
oleh Pizz sebagai algojo pinalti. Papan skor berubah menadi 1-1.
Laga kembali
berjalan, Hugo Almeida berhasil membawa Portugal unggul 2-1 dari Gabon. Aksinya
berhasil membuat kiper lawan kerepotan setelah terlepas dari penjagaan bek-bek
Gabon. Namun rupanya kegembiraan para pemain dan pendukungnya harus berhenti
ketika terjadi pinalti di menit ke-69, wasit kembali memberikan hadiah penalti
kepada tim tuan rumah Gabon, akibat bola menyentuh tangan Custodia gelandang
Portugal. Andre Biyogho pun tidak membuang kesempatan berharga tersrbut. Dengan
tenang ia menendang bola yang akhirnya mnejdai gol. Skor kembali berubah imbang
2-2
Portugal dan
Gabon terus melakukan penyerangan, namun skor tidak berubah hingga peluit
panjang berbunyi. Dan skor berakhir imbang 2-2.
Dengan hasil
diatas, Argentina, Brasil dan Portugal pun harus pulang dengan hasil imbang.
Dan yang unik, skor mereka ( Argentina, Brasil dan Portugal ) berurutan dari
0-0 ( Argentina ), 1-1 ( Brasil ) dan 2-2 ( Portugal ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar