Dieng Part II : Sekumpulan Telaga di Dieng!

Assalamu'alaikum wr. wb 
Selamat pagi, siang, sore dan malam buat para pembaca setia blog ini. Salam sejahtera untuk kita semua. Di hari yang indah ini, Arifin akan share lagi wisata tentang Dieng yang berjudul Dieng Part II : Sekumpulan Telaga di Dieng meneruskan postingansebelumnya tentang Dieng Part I : Kawah - Kawah di Negeri di Atas Awan. Langsung saja, silahkan menikmati coretan Arifin tentang Telaga - Telaga di Dieng :

Telaga Warna                                                     

Berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Sesuai dengan namanya, ciri khas dari telaga ini adalah warnanya yang konon sering berubah-ubah dari warna merah, hijau, biru, putih dan sebagainya. Telaga ini berdampingan dengan Telaga Pengilon yang berada persis di samping Telaga Warna. Untuk menikmati keindahan Telaga Warna ini, Anda bisa melewati jalan setapak menuju sebuah bukit di dekat Telaga Warna ini, mengingat telaga ini dikelilingi oleh perbukitan hutan. Jalan yang licin membuat Anda harus ekstra berhati-hati untuk menikmati keindahan telaga ini, setelah sampai puncak bukit apa yang Anda lakukan untuk menanjaki bukit tidak sia-sia. Ya! Anda akan terpesona dengan indahnya Telaga Warna dari atas bukit yang ditiup angin sepoi-sepoi, warna keunguan ditepian telaga, hijau ditengah dan hijau pucat dipusat telaga membuat Anda akan merasa damai dan nyaman melihat keindaha ciptaan Tuhan tersebut, belum lagi Anda juga akan dipancing untuk melihat Telaga Pengilon (Pengilon dalam bahasa jawa berarti cermin) yang berada persis disamping Telaga Warna serta bukit-bukit yang seolah menunjukan kesetiaannya untuk melindungi telaga kembar ini. Harga untuk masuk ke Telaga Warna ini Rp. 5.000,- untuk wisatawan domestik serta Rp. 9.000,- untuk wisatawan internasional, jelas murah kan kawan-kawan? Di sekitar Telaga Warna ada juga beberapa goa seperti, Goa semar, Goa Jaran dan  lainnya. 

Telaga Warna

Telaga Warna (ujung berwarna hijau kebiruan) dan Telaga Pengilon dari bukit di sekitar Telaga

Telaga Pengilon

Telaga Pengilon, kenapa disebut Telaga Pengilon? Karena, saking jernihnya air di telaga ini, airnya bisa buat bercermin (dalam bahasa jawa disebut “Pengilon”) oleh sebab itu dinamakan Telaga Pengilon. Berada persis disamping Telaga Warna yang di tengah-tengah kedua telaga itu berdampar rerumputan. Telaga ini memiliki ciri khas yaitu warna airnya yang bening dan tidak mengandung sedikitpun belerang, meskipun hanya terletak beberapa meter saja dari Telaga Warna yang notabene tinggi kadar belerangnya, aneh bin ajaib bukan? Itulah cara Tuhan menunjukan kekuasaannya. Di telaga ini Anda bisa berkeliling dengan melewati jalan setapak yang dipagari oleh pohon-pohon akasia di sepanjang pinggiran telaga ini. Jika Anda ingin melihat telaga in serta berolahraga, Anda bisa menanjaki bukit di sekitar telaga ini sekitar 15 menit untuk melihat  Telaga Pengilon dan Telaga Warna dari atas bukit. Oh iya, ada mitos di Telaga Pengilon ini lho, bagi Anda yang ingin melihat sifat Anda seperti baik atau buruk kah sifat Anda? Anda bisa mencobanya dengan bercermin di telaga ini, jika bayangan Anda di air terlihat tampan dan cantik, maka sifat Anda adalah baik. Sedangkan kalau bayangannya jelek meskipun Anda tampan dan cantik, maka itu menunjukan kalau sifat yang Anda miliki kurang baik. So, itu hanya mitos, percaya atau tidak itu keputusan Anda.

Telaga Pengilon

Telaga Pengilon

Telaga Merdada

Telaga Merdada terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Telaga ini merupakan telaga terluas di Daerah Dataran Tinggi Dieng, telaga ini dikelilingi oleh perbukitan hutan mini dan juga area pertanian masyarakat sekitar, di tepi telaga Anda juga bisa melihat area pertanian masyarakat sekitar. Untuk menikmati keindahan telaga ini, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp. 10.000,- (karena kurang tau harganya) dan Anda bisa memutari atau mengelilingi telaga ini dengan jalan setapak yang masih berbatuan. Di telaga ini, Anda juga bisa menaiki perahu motor yang di sewakan untuk berkeliling di telaga. Di telaga ini juga di sebar benih ikan yang membuat kita bisa memancing di tengah keindahan telaga ini, angin di telaga ini pun cukup segar karena dikelilingi perbukitan. Sayangnyam di telaga ini belum terdapat toilet atau sarana umum yang memadai, para petani juga sering menaruh pupuk di tepi jalan yang membuat aroma tidak sedap di sepanjang jalan, namun tetap saja, Telaga Merdada akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Oh iya, Telaga ini katanya airnya tidak pernah surut walaupun musim kemarau dan juga walaupun airnya digunakan untuk sarana irigasi, tetap saja airnya tetap tidak berkurang. Keren bukan?

Telaga Merdada

Telaga Merdada

Cukup sekian dulu postingan dari Arifin tentang Telaga - Telaga di Dieng. Nantikan postingan selanjutnya tentang wisata di Daerah Dataran Tinggi Dieng. Thanks udah mampir ke blog ini.

Wassalamu'alaikum wr. wb